Sabtu, 04 Juni 2022, 10:13:05 | Dibaca: 1341
Mengutip dari waspada.id
MEDAN (Waspada): Penyebaran wabah Demam Berdarah Denque (DBD) di Kota Medan terus menyasar ke beberapa lokasi. Di antaranya ialah kawasan Kecamatan Medan Denai khususnya di Kelurahan Binjai. Terdapat beberapa korban DBD yang dirujuk ke rumah sakit.
Salah satu anggota masyarakat di daerah itu T. Azliansyah, dua anaknya terserang DBD dan saat ini sedang dirawat di rumah sakitmengatakan tidak tahu persis di mana anaknya mendapat serangan nyamuk yang mengakibatkan DBD.
“Mungkin di sekitar rumah atau di tempat lain,” ujarnya.
Gejala DBD diketahuinya dengan melihat anaknya mengalami demam panas naik turun dan terdapat bintik bintik merah di sekitar tangan anaknya yang berusia 10 tahun.
Tak lama berselang, anaknya yang kedua juga mengalami hal yang sama dan keduanya kini dirawat di salah satu rumah sakit di Medan.
Menghadapi serangan DBD itu salah seorang anggota keluarga melapor kepada Camat Medan Denai Baharuddin Ritonga S.STP, M.A.P.
Mendapat laporan dari masyarakat Camat Medan Denai langsung berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas Kelurahan Binjai dr. Fera M. Manalu, M.Kes. untuk melakukan fogging guna mencegah penyebaran DBD di kawasan itu.
Tak lama setelah mendapat laporan, petugas dari Puskesmas didampingi Kepala Lingkungan Julkifli Simanjuntak langsung melakukan fogging di rumah keluarga penderita DBD dan beberapa titik yang dipandang rawan menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti yang merupakan penyebab wabah DBD itu.
Apresiasi
Tokoh pemuda setempat M.Zikri Asmara, S.I.Kom., M.Ikom yang juga Dosen Fisip USU sangat mengapreasiasi gerak cepat (Gercep) Camat Medan Denai dan Kepala Puskesmas Kelurahan Binjai.
Zikri mengatakan Gercep dengan melakukan fogging sangat besar, artinya bagi masyarakat bukan hanya sekedar membunuh nyamuknya, tapi juga menjaga suasana psikologis masyarakat.
Sehingga bisa tenang dan sekaligus sebagai upaya kampanye kepada masyarakat agar waspada dan dapat terus menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah penyebaran DBD yang lebih parah.
Hal senada disampaikan Tokoh Masyarakat Aguswan SH – mantan Kepala BNN Sumut, yang mengatakan bahwa untuk mengantisipasi penyebaran wabah DBD perlu gerak cepat agar tidak meluas dan masyarakat bisa tenang bersosialisasi.
“Alhamdulillah hal itu sudah dilakukan oleh Pak Camat dan Kepala Puskesmas Medan Denai” ujarnya.
Aguswan juga memberikan apresiasi kepada Camat dan Kepala Puskesmas atas gerak cepat yang telah dilakukan.
Ia berharap semua camat di kota Medan dan Kepala Puskesmas dapat melakukan hal yang sama sehingga wabah DBD di Kota Medan segera dapat diatasi. (cpb)